Anak boleh main game atau enggak sudah jadi pro dan kontra. Aku memilih untuk membolehkan anak main game dengan beberapa aturan yang membatasi anak. Salah satu hal yang sangat kubatasi adalah top up game, aku ketat untuk urusan ini.
Mengapa Top Up Game untuk Anak Harus Dibatasi
Sudah banyak cerita bagaimana top up game sudah menjadi candu untuk anak dan menyusahkan orang tua. Kevin pernah beberapa kali meminta top up game. Kami sempat membelikan tapi ya enggak yang tiap saat dituruti. Biasanya kami memberikan hadiah top up game sebagai reward setelah Kevin menyelesaikan tantangan tertentu, itu pun tidak banyak, hanya sekedarnya.
Seorang kenalan kami cerita, anaknya menghubungkan kartu kredit orang tua dengan akun game miliknya hingga tanpa sadar jebol belasan juta. Tentu hal ini akan sangat mempengaruhi kesehatan financial keluarga. Beberapa anak belum paham mengapa harus membatasi diri top up game, mengapa harus benar-benar irit untuk pengeluaran tertentu.
Enggak hanya soal uang, top up game yang tidak dibatasi juga akan berdampak memunculkan candu pada diri anak. Semakin sering top up game, semakin banyak senjata dan karakter yang dipunya anak, semakin game untuk menjadi candu dan terlihat mengasyikkan.
Pada anak yang mempunyai literasi digital rendah, kontrol orang tua yang minim karena kesibukan atau orang tua yang tidak melek digital, kebebasan top up game juga akan menyebabkan anak rawan terjebak judol karena beberapa judol sangat bias perbedaannya dengan game online. Uniknya, top up yang terus menerus juga sempat membuat anak menjadi terjebak pada dunia game, dimana jika karakter yang dimiliki tidak memiliki senjata yang ia harapkan, ia akan stress.
On other hand, its really a bad fact, pada beberapa kasus, persaingan game termasuk diantaranya top up game memunculkan beberapa kasus menyimpang. Salah satu hal yang kutemukan pada anak didik TPQ dan benar-benar kupantau adalah kasus pemalakan dengan top up game. Subhanallah, jaman dulu mah malak buat jajan, jaman sekarang malaknya naik level dengan minta transferan top up game.
Perilaku menyimpang lain yang sempat menjadi keprihatinan bersama adalah kasus pencurian uang pada anak yang digunakan unuk top up game. Sejauh ini sih yang kena biasanya orang tuanya sendiri, namun tetep saja nyesek, Mak, ibarat mau digunain untuk makan malah sia-sia digunakan untuk game.
Tips Aman Top Up Game untuk Anak
Bagaimana agar anak tetap aman meskipun beberapa kali meminta top up game? Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Lagi-lagi, dalam teori parenting apapun, orang tua adalah pemeran utama pada pendidikan anak. Maka, tips-tips yang akan disampaikan disini membutuhkan orang tua yang peduli dan gelem rekoso.
Pasang Parental Control pada Gadget Anak
Beberapa orang tua memberikan gadget pribadi pada anak. Aku bukan tim yang memberikan gadget pribadi. Anak-anak masih menggunakan gadget milik orang tuanya, sehingga akses untuk nge-game sangat terbatas karena terkait dengan kebutuhan kami akan gadget.
Bagi yang memberikan gadget pribadi untuk anak, jangan lupa untuk memasang Parental Contol pada gadget anak. Fungsi aplikasi ini selain membatasi jam akses gadget anak juga membatasi aktivitas yang boleh dilakukan oleh anak, termasuk di dalamnya aktivitas top up perbankan.
Aplikasi Parental Control pada gadget anak akan mengirimkan notifikasi persetujuan ke gadget orang tua yang tercantum ketika anak akan melakukan transaksi. Bahkan ketika anak menambahkan akun atau aplikasi pada gadgetnya, aplikasi ini juga mengirimkan persetujuan kepada orang tua sehingga meminimalkan anak mengintall atau melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan orang tua.
Edukasi Anak terkait Aturan Top Up Game
Pembatasan saja tidak cukup, anak juga harus diedukasi mengapa top up game dan main game harus dibatasi. Mengapa game ini boleh dan game itu tidak boleh. Mengapa Abah dan Ibu sepakat untuk tidak memberikan gadget peribadi padahal kami mampu untuk itu.
Edukasi pembatasan ini merupakan edukasi yang sangat panjang dan membutuhkanmental kita sebagai orangtua yang kuat. Kuat-kuatan dengan anak, kuat menghadapi rengekannya, amukannya, prosesnya untuk menerima.
Pakai Apps Top Up Game yang Aman
The last, pakai aplikasi top up game yang aman. Sebisa mungkin jangan mengenalkan anak cara top up game yang tidak membutuhkan persetujuan orang tua seperti top up di gerai minimarket, conter dst. Jangan memberikan akses i banking pada anak di bawah umur, jangan memasang auto fill cc di gadget anak.
Top Up game yang aman dan mudah bisa kita dapatkan di BRI dengan #BRImo andalannya. #BRImoMudahSerbaBisa kini terus berkembang dan memudahkan dengan seabrek fitur, salah satunya fitur top up game yang mudah.
BRImo sedang #BerlimpahHadiah. Promo #BRImoFSTVL sangat sayang jika dilewatkan. Ada dua jenis promo utama, promo Undian berhadiah dengan ragam hadiah sesuai rata-rata saldo BRI dan Program Redeem BRIPoin yang enggak perlu menunggu undian.
Total hadiahnya enggak main-main, 100k hadiah langsung dengan undian utama BMW 520i M Sport, weh, doain dong aku dapet undian ini, pengen upgrade mobil ceritanya. Hahaha. Program undian enggak cuma sekali, dilakukan setiap minggu dalam Friday Deals.
Nah, jangan ketinggalan lho, sudah punya BRImo belum? Cuss download di Play Store/ Apps STore dan daftar rekening di BRI biar enggak ketinggalan promonya.