Time fliesm sudah 2025 saja dan usiaku sudah kepala 3. Usia yang seharusnya produktif dan matang. Namun rasanya masih njungkir-walik saja rasanya. Hahaha. Begini ya rasanya jadi perempuan 30-an, Ibu-ibu yang dulu kuanggap tua ternyata sekarang ibu-ibu itu adalah aku. Rasanya, jika kita biarkan let it flow saja, waktu akan sangat cepat berlari dan kita tidak mendapatkan apa-apa.
Makanya aku membuat to do 2025, kolaborasi hadia.id dengan Widi Utami. Semacam sebuah closure aku mau ngapain dengan hadia.id, sebuah platform yang sudah kubangun lama nyaris 5 tahun dan belum banyak yang bisa kupersembahkan disini.
Awal Mula Hadia.id
Hadia.id awalnya menjadi platform jualan hadiah. Berasal dari Ehla Hadia, dimana Ehla Hadia ini merupakan brand buatan abah K yang membawa visi spread happiness dengan menebarkan hadiah untuk orang-orang tersayang. Awalnya hadia.id kugunakan untuk membuat hampers hadiah bayi, namun karena satu dan lain hal, hampers hadiah bayi terabaikan dan aku masih saja fokus di platform bisnis digital.
Re-branding Hadia.id
Aku merasa gagal dengan hadia.id yang kubranding sebagai hampers bayi. Padahal modal yang kukeluarkan lumayan banyak. Barang-barang bayi yang imut itu pada akhirnya berakhir menjadi stock kado. Hahahaha, ya lumayan lah ya enggak sia-sia dan hemat karena enggak perlu ke toko mulu untuk belanja kado.
Nah, medio 2024 hadia.id akhirnya branding menjadi media penyedia printable. Aku yang ingin mengabdikan diri ke pendidikan akhirnya membuat beragam printable untuk di download dengan gratis. Aduh, soal pendidikan memang rasanya menjadu volunteer melulu dibanding menjadi profit oriented. Mengubah mindset ini rasanya susah.
5 To Do 2025 Hadia-id X Widi Utami
Closure sederhana mau dibawa kemana ya hadia.id. Apa sih yang ingin kulakukan bersama hadia.id di tahun 2025. Apakah ini semacam cita-cita atau resolusi yang hanya menjadi omon-omon? Lets we see, menurutku enggak ada salahnya untuk membuat suatu to do atau resolusi atau apapun itu namanya, karena semua berasal dari mimpi. Wkwkwkk
Hadia Printing dan Hadia Souvenir, Lini Bisnis Baru Profit Oriented
Akhir tahun ini aku sudah memulai untuk mengembangkan lini bisnis yang dulunya sempat mati; souvenir dan undangan. Aku sudah punya modal, cara dan jaringan, kelemahanku cuma satu; malas promosi. So, aku ingin di tahun 2025 ini aku menjadi orang yang masa bodoh yang penting konsisten posting.
Aku ingin mengurangi perfeksionisku, yang diam-diam menghambat karena enggak mau posting sebelum benar-benar ideal. Padahal learning by doing lebih nampol dibanding hanya mengumpulkan teori.
Mengembangkan Hadia.id menjadi Platform Printable Rujukan Calistung
Ini adalah misi yang kubawa di akhir tahun 2023, diolah bersama abah K, namun lagi-lagi hanya sebagai wacana. Saat itu aku ingin menjadikan hadia.id sebagai wadah rujukan ibu-ibu untuk menjadi sumber belajar dalam mendampingi anak-anaknya belajar calistung. Mengusung semangat al ummu madrasatul ula, Ibu sebagai guru pertama bagi anak-anaknya.
Namun, ternyata tidak semudah teori.
Sebenarnya sih bukan karena susah, tapi karena konsisten itu sulit. Aku kesulitan untuk fokus mengembangkan materinya. Makanya aku ingin memulainya kembali, dengan lebih fokus, dengan semangat yang lebih kuat dan misi yang lebih paten.
Mengepakkan Sayap Menjadi Praktisi Calistung Expert
Aku berencana untuk mengambil pendidikan, entah kursus entah kuliah, yang menguatkan dan mengasah keahlianku sebagai pra-calistung expert. Ya, aku masih membawa mimpiku untuk menjadi guru, namun aku belum punya modal kuat untuk meyakinkan bahwa aku bisa mendampingi anak-anak belajar dengan kondisi telinga yang terbatas.
Makanya aku ingin menjadi expert saja. Aku punya insting yang cukup kuat untuk menganalisa keterbatasan anak. Dan itu adalah modal yang cukup besar untuk menjadi seorang expert. Am I look halu? Hehehe
Re-Branding Hadia di All Media Sosial
Hadia.id, dalam hal ini aku sendiri ingin me-rebranding di semua media sosial. Mengkampanyekan bagaimana seharusnya seorang Ibu menyiapkan pondasi calistung anak-anaknya. Its not about printable, its about how mommy love bisa menjadi pondasi awal, modal yang kuat untuk bekal calistung anak-anaknya.
Menjelajah Indonesia sebagai Expert Calistung
This is my dream. Ya Allah, jika mimpi ini terlalu tinggi, Bantu aku untuk memantaskan diri. Mungkin ini sebuah ambisi ya. Hehehe, menjadi expert calistung anak yang mengepakkan sayap, menebar manfaat di penjuru Indonesia. Mimpi apa sih ini ya, apakah mungkin bisa dicapai dalam setahun? Tapi jika pun prosesnya cukup lama, its okay, aku menikmati prosesnya.
Apalagi sekarang sudah ada BRImo dari BRI yang memudahkan kita untuk memesan apapun, termasuk di dalamnya memesan tiket pesawat, tiket kereta, sehingga menjelajah Indonesia menjadi sebuah kegiatan yang gampangm enggak lagi ribet.
#BRImo semakin berkembang dengan ragam fitur #BRImoMudahSerbaBisa . Apalagi sekarang sedang ada #BRImoFSTVL yang #BerlimpahHadiah dengan beragam tawaran dari redeem poin hingga undian. Hadiahnya pun sangat beragam dengan grand prize BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Kamu ngincer apanya? Aku ngincer BMW-nya hehehe, doain dong bisa upgrade mobil tahun ini.
